THM FERRARI UBAH NAMA JADI GIVENCHI, OKNUM MANAGER BAGIKAN “STABIL”
Hunternews.today.com.Pematangsiantar
Kalangan masyarakat menyoal dan mengaku resah dengan keberadaan tempat hiburan malam sebelumnya disebut Ferrari dan kini sudah berganti nama menjadi Givenchi,di jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sigulang gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar,(Sumut)
Pasalnya, penyesalan masyarakat terhadap lokasi hiburan malam eks Ferrari sebelumnya kerap dipublikasi terkait jaringan gelap peredaran narkoba dan akhirnya, terjadilah peristiwa memilukan terhadap seorang jurnalis aktif sekaligus pemilik salah satu media online yang tewas tertembak.
“Sudah jelas perkara pembunuhan terhadap almarhum bang Mara Salem Harahap dilakukan pemilik dan manager Ferrari. Sebelumnya, almarhum kerap memberitakan lokasi itu adalah sarang narkoba,” sebut Nara Sumber dalam pesan percakapan selularnya, Kamis (21/12/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, sumber menuturkan, setelah peristiwa tewasnya jurnalis itu terjadi pada bulan Juni tahun 2021 lalu dan kini, eks Ferrari atau sekarang disebut Givenchi itu telah beraktivitas kembali sejak satu bulan lalu dengan perubahan managemennya saat ini, manager Givenchi seorang oknum jurnalis salah satu media online berinisial JS.
“Diduga si JS itu yang membagikan sejumlah uang, biasa disebut “stabil” kepada oknum APH dan sejumlah oknum wartawan agar tidak memberitakan dan untuk memuluskan kegiatan bisnis maksiat itu,” kata sumber lebih lanjut.
Menurut sumber, terkait bisnis hiburan malam hanya dengan menjual minuman keras, lalu membagi-bagikan sejumlah “stabil” uang tersebut sangat mustahil. Maka, bagi kalangan masyarakat menuding Givenchi juga lokasi peredaran narkoba dan hal ini dianggap serius.
“Jadi muncul pertanyaan, apa benar keuntungan jual minuman saja ? Seumpanya, satu orang oknum awak media menerima Rp 200 Ribu dikalikan sebanyak 100 jumlah medianya. Sekarang ini, jadi dianggap si pengusaha itu dirinya kebal hukum,”ujar pria itu mengakhiri.(Pimred/01/Tim)
Related Posts
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita Di Kabupaten Karo Ditangkap Jatanras Poldasu dii Aceh
Unras KMPD Dukung Poldasu Tangkap Penyebar Vidio Hoaxs Dinasti Dracula
Diduga Tak Netral Dipilkada 2024 Warga laporkan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Ke Bawaslu
Pegawai KPH II Ungkap Bisnis Illegal Meilin dan RN, Masyarakat Desak TNI Pertahankan Kedaulatan Negara 15 Nov.2024
MPC PP Simalungun Gelar Sayembara Laporkan Pelanggaran Netralitas Pilkada 2024 Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
No Responses