Tim Jahtanras Polres Simalungun Ringkus Penulis Judi Kim Hongkong di Pematang Tanah Jawa Simalungun

 Hukum

Tim Jahtanras Polres Simalungun Ringkus Penulis Judi Kim Hongkong, Di Pematang Tanah Jawa Simalungun

Hunternews.today.com Simalungun (Sumut)18/2/2022.
Tim Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun meringkus penulis judi tebak angka jenis Kim Hongkong di Jalan Sangmajadi Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.Tepatnya warung tuak milik Juli br Situmorang, Senin (17/1/2022) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Penulis judi Kim Hongkong itu berinisial FR (42) warga Jalan Sangmajadi Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Pematang Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Bermula sore hari sekira pukul 18.00 Wib Unit Jatanras mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Warung Tuak milik Juli Br Situmorang yang berada di Jalan Sangmajadi Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Pematang Tanah Jawa Kabupaten Simalungun dijadikan tempat permainan perjudian jenis Kim Hongkong.

Setelah dilakukan penyelidikan, malam harinya sekira pukul 21.30 WIB Tim Unit Jahtanras menangkap pelaku FR di warung tuak milik Juli br Situmorang,dengan barang bukti 1 Unit Hp Merek Vivo tipe V2039 warna hitam di dalamnya terdapat angka tebakan judi Kim Hongkong dan uang Rp.100.000.

Saat di interogasi pelaku FR mengaku melakukan perjudian tebak angka jenis Kim Hongkong dan menyetorkan kepada Yohanes Sinaga yang juga warga Kelurahan Pematang Tanah Jawa. Selanjutnya Tim Jahtanras langsung melakukan pengembangan, namun Yohanes Sinaga tidak ditemukan dirumahnya.

Lalu Pelaku FR dan barang buki diboyong ke ruangan penyidikan Sat Reskrim Polres Simalungun guna proses lebih lanjut.

Lain lagi masalah Togel di kawasan wisata Parapat, aparat dan penulis masih kucing-kucingan.
Pasalnya para awak pemain judi TOGEL dan KIM Hongkong ini kerab buat masalah antara pembeli, jurtul dan toke Togelnya.

Ada yang kena bebarapa tebakan angka tapi tidak dibayar, anehnya nomor Hp sipenulis (Jurtul) dan bahkan Tokenyapun di Off kan.

Parahnya lagi,Toke Abal-Abal itu menghilang beberapa minggu,lalu muncul lagi.

Kami mau lapor kemana. “Kasusnya kan macam makan buah simalakama, dimakan mati Ayah tak dimakan mati Ibu, kalo kami lapor Polisi, pembeli dan penjual sama-sama Golap dong”, Ujar PS (45) di Parapat.(HG)

Author: 

No Responses

Leave a Reply