Kasek SMPN 2 Tapian Dolok Perintahkan Pegawai Usir Muridnya

 News, PENDIDIKAN

Kasek SMPN II Tapian Dolok Perintahkan Pegawai Usir Muridnya

Hunternews.today.com

Simalungun,satu murid SMPN II Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Telah di usir guru/wali kelasnya nya dari kelas, pada saat proses belajar mengajar hendak dimulai. Menurut pengakuan wali murid, kalau putrinya murid SMPN II Tapian Dolok tersebut yang berinisial DS, pulang menangis sampai terisak-isak dari sekolah hingga sepanjang jalan dan sampai rumahnya.

Seketika itu pengakuan orang tua murid SMPN II Tapian Dolok tersebut, mengaku pada media ini kalau putrinya dilihat telah menangis sampai dirumah. Kemudian untuk memperjelas apa sebabnya putri nya dipulangkan dari sekolah tersebut. Orang tua murid bergegas menuju Sekolah SMPN II Tapian Dolok.

“Pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 Sekira pukul 08.00 wib. Saya pulang kerja. Kemudian setelah saya turun dari mobil, belum sempat saya mematikan mobil saya, dikarenakan saya melihat putri saya menangis sampai terisak-isak.Anak saya saya peluk dan saya bujuk supaya jangan menangis lagi, selanjutnya saya pertanyakan kenapa pulang dari sekolah menangis. Lalu putri saya menjawab pertanyaan saya dengan jawaban menyedihkan.”pungkasnya orang tua murid pada awak Media ini.

Masih dengan orang tua murid. “Anak saya menangis sampai terisak-isak karena wali kelas nya yang bernama Riama Simatupang atas perintah dan persetujuan Kepala Sekolah SMPN II Tapian Dolok Rosita Damanik S.pd, untuk mengusir ataupun memulangkan dan atau mengeluarkan putri saya dari ruangan sekolah pada saat mau belajar, dikarenakan tidak vaksin.

Setelah saya mengetahui karena tidak vaksin penyebab putri saya di keluarkan dan disuruh pulang dari sekolah.Saya temui Kepala Sekolah nya, tidak ada di sekolah dari pukul. 08.00 wib sampai pukul 10.00 wib. Selanjutnya saya pergi ke kelas-kelas sekolah tersebut, dan saya pertanyakan satu persatu, ternyata hasilnya, bukan hanya putri saya yang belum di vaksin. Ada kurang lebih dari delapan orang murid tersebut sama sekali tidak vaksin, terus kenapa cuman anak saya di usir atau dikeluarkan dari sekolah pada saat jam belajar dimulai? Dan kalau memang Prokes (Protokol Kesehatan) di perketat.

Kenapa Murid SMPN II Tapian Dolok banyak sekali tidak menggunakan masker kenapa? Saya mempunyai bukti yang cukup kalau selain dari putriku yang tidak vaksin, namun tidak di keluarkan pada saat itu dan saya juga mempunyai bukti yang cukup untuk membuktikan kalau Murid SMPN II Tapian Dolok, Banyak tidak mematuhi Prokes. Ini buktinya saya foto saat di ruangan kelas, karena kepala sekolah tidak ada saya temukan di sekolah.

Setelah saya foto kemudian saya kirimkan foto murid SMPN II Tapian Dolok yang tidak mematuhi Prokes tersebut kepada Wakepsek, selanjutnya Wakil Kepala Sekolah arahkan saya keruangan nya sembari menenangkan perasaan saya. Singkat cerita nya, tidak berapa lama kemudian, Wakil Kepala Sekolah menghubungi Kepsek dan selang satu jam kemudian. Rosita Damanik Selaku Kepala Sekolah di SMPN II Tapian Dolok tersebut, tiba di kelas, Namun setelah bertemu dengan saya sebagai orang tua murid, sepertinya terlihat kalau Rosita Damanik tidak terima ditegur, setiap dipertanyakan, Rosita Damanik kepala sekolah tersebut, selalu saja menyudutkan pegawainya. Saya sebagai orang tua murid SMPN II Tapian Dolok, sangat tidak terima anak saya diperbuat seperti itu. Terkecuali tadi memang cuman anak saya yang belum di vaksin. Iya saya pasti legowo” Jelasnya orang tua murid sembari bertanya dengan wajah kesal?(HG)

Author: 

No Responses

Leave a Reply