Proyek 77 Milyar,PT WIKA Gedung Untuk RTP Parapat Yang di Resmikan Presiden Kwalitasnya Kini di Ragukan Masyarakat

 News, WISATA

Proyek 77 Miliar, PT WIKA Gedung Untuk RTP Parapat Yang Diresmikan Presiden Kualitasnya Kini Diragukan
Masyarakat

Simalungun Hunter News Today.com 11/2/2022.
Paska kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah Menteri kekota Wisata Danau Toba,meresmikan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat dan Dermaga di Depan Hotel Atsari Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,Kabupaten Simalungun,Sumut.
Kini proyek RTP tersebut menuai kontraversi di tengah-tengah masyarakat.Baru hitungan hari fasilitas yang di bangun PT WIKA Gedung banyak yang bermasalah akibat kualitas pekerjaan yang tampak asal jadi.

Salah satu contoh”Tali Kawat Seling Baja” sebagai pembatas sudah banyak yang rusak, lepas dari pentolan tiang penyangga utama.

Pohon hias yang ditanam akibat tak terurus sudah mulai layu.Begitu juga dengan Lampu hias setinggi setengah Meter tutupnya sudah banyak yang lepas,rusak dan ada juga lampunya yang padam.
Inilah Proyek yang menyedot Anggaran Rp 77 Miliar APBN Tahun 2020-2021.

Sejumlah kerusakan lain juga tampak pada lantai yang di semen, tampak menggelembung. Genangan air pun tampak dihamparan jalan lingkar.

Sebelum kunjungan Presiden Jokowi, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi sudah mengingatkan pihak PUPR saat melakukan kunjungan kerja ke proyek tersebut.Wakil Bupati meminta jangan ada genangan air disekitar jalan lingkar dalam, karena dapat merusak pemandangan dan berharap secepat mungkin di perbaiki. Ternyata sampai saat ini PT Wika Gedung selaku pemenang tender dan PUPR sebagai PPK tak menghiraukan himbauan Wakil Bupati tersebut.

Terkait rusaknya sejumlah tali Sling Baja di RTP Parapat juga dipicu dari permohonan warga kepada penanggung jawab proyek PT Wika Gedung inisial AS.Warga memohon agar dapat membuka Tali Sling karena akses keluar masuk menuju Dermaga Kapal kayu lebih mudah.
Lalu Tali Sling di gulung(bongkar pasang) bukan kami rusak itu bang hanya bongkar pasang ungkap salah satu warga kepada awak media.

Sayangnya AS penanggung jawab proyek tidak mau berkoordinasi dengan pihak Polsek Parapat dan Koramil 11 Parapat untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut warga setempat H.Sinaga kalau sudah rusak semua saling tuding yang jelas proyek ini kualitasnya memang di ragukan ujarnya kepada awak media.(HG)

 

Author: 

No Responses

Leave a Reply