Miris Tidak Ada Empatinya dan Berhati Batu Dirum PDAM Tirtauli

Pematangsiantar,Hunternews.today.com-| Sebagai pejabat yang digaji dari uang rakyat, Berliana Napitu, harus rendah hati. Apalagi, terhadap “Tuannya” sendiri. Cilakaduabelasnya, sikap itu tak menempel pada Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirtauli Kota Siantar ini.

Hal itu terungkap dari permohonan penundaan 50 persen pelunasan tunggakan pelanggan PDAM Tirtauli. Kepada Berliana, dimohonkan agar mendapat kelonggaran. Sisa tunggakan setengah lagi, akan dibayarkan seminggu kemudian.

judul gambar
Permohonan yang diteruskan kepada Berliana, berawal dari sikap tegas Kabag Keuangan PDAM Tirtauli, Mulyadi. Permohonan pelanggan yang meminta kepada Mulyadi, tak jauh berbeda. Memohon keringanan pembayaran setengah tunggakan terlebih dahulu. Sisanya, dilunaskan seminggu kemudian.

Mulyadi menolak dengan telak. Mulyadi menegaskan, tak bisa tunggakan dibayar hanya 50 persen. Harus dibayar lunas 100 persen.

Gagal dari Mulyadi, permohonan diteruskan kepada Berliana Napitu. Naifnya, sikap Berliana justru lebih parah. Sedikit pun Berliana tak mau menggubris permohonan yang diteruskan kepadanya.

“Ini perilaku pantas untuk dikoreksi. Sikap jajaran pejabat PDAM Tirtauli yang seperti begini, harus dibuang jauh-jauh,” kritik Fikri Sinaga, Rabu (16/02/2022) pagi.

Ketua Garda NKRI ini menyebutkan, perusahaan air milik Pemko Siantar itu harusnya mengedepankan sosial. Tak melulu bisnis. “Jadi kalau Berliana sebegitu parahnya untuk mau memberi kelonggaran, hati batu itu namanya. Masyarakat sudah mau beretikat baik membayar tunggakan, jangan tidak dihargai. Apalagi ini kan sekarang masa pandemi, sulit ekonomi,” sebut Fikri.

Kepada Wali Kota Siantar mendatang, Fikri berharap, direksi dan jajaran pejabat PDAM Tirtauli Kota Siantar yang tak punya rasa empati, segera dirotasi. “Segera rotasi pejabat tak punya rasa empati. Direksi yang mirip Berliana tak perlu dipakai lagi,” tutup Fikri. (03)

Related Posts