Karyawan PT Inalum Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel Grand Vinus Berastagi

Karyawan PT Inalum Ditemukan Tak Bernyawa Dikamar Hotel Grand Vinus Berastagi

Tanah Karo, HunterNews-Today
Pada hari Minggu 13 Maret 2022, sekira pukul 10.45 Wib, penghuni Hotel Grand Vinus Jalan Ori, Desa Jaranguda, Kecamatan Berastagi sontak geger disebabkan adanya salah satu penghuni kamar Hotel tersebut yang diketahui dengan posisi tertelungkup dilantai kamar mandi dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Mendapat kabar adanya korban meninggal di Hotel Grand Vinus, Kapolsek Berastagi Kompol L. Marpaung bersama Kanit Reskrim IPDA H. F Marpaung, SPKT Polsek Berastagi dan anggota mengecek kebenaran informasi tersebut dan setelah tiba di TKP benar, bahwa adanya seorang laki – laki penghuni Kamar dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi telungkup di kamar mandi.
Setelah dicek Identitas Korban diketahui bernama, Roy Rinaldy, berumur 32 thn, Islam, Karyawan PT. Inalum, Alamat Block U 12 Perumahan Tanjung Gading Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Almarhum Roy Rinaldy nginap dihotel tersebut bersama dengan Istrinya yang bernama Murni (31 thn) dan Pembantunya yang bernama, Hany (24 thn)
Setelah berkordinasi dengan pihak keluarga, jenazah Roy dibawa ke RSU Kabanjahe guna dilakukan VER namun keluarga membuat Surat Permohonan agar tidak dilakukan Otopsi.

Sebelumnya Korban bersama keluarga pada hari Sabtu 12 Maret 2022 sekira pukul 10.00 Wib, berangkat dari Perum Tanjung Gading Inalum Kab.Batubara menuju Berastagi.
Sekira pukul 19.00 Wib, korban bersama saksi (istri dan adik) membeli makanan nasi bungkus di warung nasi yang tidak diketahui namanya dipasar kaget Berastagi sebanyak 3 bungkus, 2 bungkus pakai ayam dan 1 pakai ikan lele.
pada pukul 20.00 Wib, Korban cek in di Hotel Grand Vinus kamar no. 1, selanjutnya mereka bertiga makan.
Sekira pukul 02.00 Wib, saksi an. Hany merasakan mual dan enggak enak badan selanjutnya ke kamar mandi dan muntah – muntah dan kondisi badan lemas seperti tidak ada tenaga dan tidak selang berapa lama saksi Murni menyusul dan kondisinya seperti Hany muntah – muntah dan merasa lemas.
Tidak lama kemudian korban bangun melihat istrinya tidak ada ditempat tidur dan selanjut melihat istrinya di kamar mandi dalam keadaan lemas usai muntah muntah.

Berdasarkan keterangan saksi an. Hany setelah korban datang menghampiri istrinya, saksi Hany kembali ke tempat tidur dan tidak mengetahui apa yang terjadi selanjutnya.
Istri korban juga menjelaskan bahwa korban datang menemui saksi yang dalam kondisi lemah setelah usai muntah – muntah dan duduk dipangkuan istrinya dalam kondisi masih sehat dan keduanya selanjutnya kembali ketempat tidur

Sekira pukul 05.00 Wib, istri korban an. Murni menemukan korban dalam posisi telungkup di kamar mandi sudah tidak bernyawa lagi.
Menurut keterangan Istrinya Murni bahwa kondisi korban ketika berangkat dari rumah baik-baik saja.
Berdasarkan hasil VER dari RSU Kabanjahe melalui Dokter jaga An. dr. Eva Br Bangun bahwa korban an. Roy Rinaldi gangguan hilangnya pernafasan yang diakibatkan serangan jantung.

Pihak keluarga tidak melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum dan pihak keluarga berencana akan membawa korban ke Labuhan Batu untuk proses pemakaman. ( Brahmana Casper)