Pengerjaan Pondasi dan Bronjong Bertingkat Oleh CV BINA KARYA jalan Josep Parapat Wajib Diawasi

 Daerah, News

Pengerjaan Pondasi Dan Bronjong Bertingkat Oleh CV BINA KARYA Jalan Josep Parapat Wajib Diawasi

Simalungun Hunter News Today.com 20/12/2022.
Pengerjaan proyek Pondasi dan pembuatan Bronjong penahan tanah dilokasi bekas bencana alam, tanah amblas Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kabupaten Simalungun (Sumut), harus diawasi secara ketat supaya kualitasnya tidak diragukan.

Pasalnya, Jalan Josep yang amblas pada bulan lalu itu, adalah Jalan Vital yang dilalui sejumlah truk ikan mitra PT Aquafarm yang membawa ikan, dan airnya kerap berceceran dijalan, termasuk juga Truk berat lainnya.

Jalan inipun menjadi jalur keluar rute kenderaan dari arah Dermaga Ferry Ajibata Kabupaten Toba.
Hal ini disampaikan langsung oleh M.Sitanggang di Parapat, Senin (19/12/2022).

Kekhawatiran lainnya adalah, lokasi ini rawan resapan air , karena diatas proyek yang dikerjakan ini berdampingan dengan drainase dan pembuangan air dari pemukiman warga, lalu dibawah proyek adalah persawahan masyarakat sekitar.

Dalam amatan awak media dilapangan, kegiatan ini adalah penanggulangan bencana alam tanah longsor badan Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Proyek dengan Nomor SPPBJ
SPPB – P35/PPK-BTT 10/31.4/2022. 14 Oktober 2022
Sumber Dana Belanja Tidak Terduga Tahun 2022 dengan masa pelaksanaan
150 Hari Kalender
Nomor SPMK – P35/PPK-BTT/10garing31.4 tahun 2022. SPMK. 20 Oktober 2022, dikerjakan Kontraktor
CV. Bina Karya yang beralamat di Jln. Bali Nomor. 6 B, Pematang Slantar.

Proyek ini diawasi. Konsultan Supervisi
CV Lewice Karya Prima beralamat dijalan Tenggiri nomor 1 Blok B Nomor 105 Medan.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Simalungun Ramadhani Damanik saat dikonfirmasi terkait proyek tersebut melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rudi, menyampaikan bahwa
Kegiatan Belanja Tidak Terduga belum ada Kontraknya sehingga kita belum bisa menentukan nilai pekerjaan tersebut.

Prosedurnya hanya memberikan Surat Penunjukan Penyedia Jasa/Barang kepada rekanan agar segera melaksanakan pekerjaan.

Jadi untuk nilai pekerjaan nanti setelah selesai akan dilakukan perhitungan volume pekerjaan dan perhitungan nilai pekerjaan,Ujar Rudi.

Hal itu dilakukan karena Anggaran Dana BTT tidak ada di BPBD Simalungun
karena Dana BTT berada di DPA Dinas Pengelolaan keuangan.
Kami hanya melaksanakan pekerjaan penanggulangan sesuai perintah, Ujar Rudi.
Rudi juga menambahkan, Pekerjaan Bronjong dimulai dari Bronjong itu sendiri, dan untuk pondasi tetap menggunakan Bronjong, dan tidak ada pasangan batu dibawah Bronjong.

Ditanya soal pengawasan, Rudi mengatakan bahwa proyek ini diawasi Togap Manurung, Konsultan dari CV Lewice Karya Prima.(Heri Guci)

Author: 

No Responses

Leave a Reply