PT.Hutama Karya Diduga Gunakan Batu Padas Hasil Galian Proyek Menara Pandang Tele(KSO)

 Daerah, News, PERKEBUNAN

PT. Hutama Karya Diduga Gunakan Batu Padas Hasil Galian Proyek Menara Pandang Tele (KSO)

Samosir Hunter News Today.com 16/1/2023.
PT Hutama Karya (HK) yang dipercaya Pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk menggarap proyek Water Front City Pangururan, diduga menggunakan material (batu padas) hasil galian tanah pada proyek menara pandang Tele (KSO).

Pantauan awak media di lapangan Jumat, (13/1) material berupa batu padas bercampur tanah tersebut di turunkan dari mobil Dum truck di Jalan Danau Toba, tepat di dekat Mako Polres Samosir.

Setelah itu, alat berat jenis eksavator milik PT. HK, mulai melansir batu padas untuk digunakan sebagai tembok penahan tanah.

Rizal bagian umum PT. Hutama Karya ketika awak media konfirmasi melalui sambungan WA memilih “BUNGKAM”. Walaupun pesan yang disampaikan awak media di baca centang biru.
Awak media mempertanyakan apakah didalam rencana anggaran biaya (RAB) proyek Water Front City diperbolehkan menggunakan material dari galian tanah proyek kerjasama (KSO).

Perlu diketahui proyek Water Front City mengerjakan penataan Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga, Patung Pustaha & Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur “Aek Menari”, Panggung Apung Aek Natio.

Sampai berita ini di turunkan PT. Hutomo Karya belum berani mendirikan Plang Proyek untuk diinformasikan kepada publik sebagai mana diatur dalam Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No 14 Tahun 2008 , hal ini diduga masih adanya polemik internal terkait untung ruginya proyek WFC
Pangururan dan Tele. Sesuai informasi yang berkembang beberapa waktu lalu tim audit sepertinya mendatangi proyek yang sedang di kerjakan.(Heri Guci)

Author: 

No Responses

Leave a Reply