Buntut diberitakan Pakai Narkoba Samsudin Silalahi Aniyaya Wartawan di Parapat

 News

Buntut di Beritakan Pakai Narkoba, Samsudin Silalahi Aniaya Wartawan di Parapat

26/4/2023.
Hunter News Today. com Parapat.
Buntut dari pemberitaan terkait penangkapan sekelompok warga pemakai Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Simalungun beberapa bulan lalu. Seorang warga Samsudin Silalahi melakukan penganiayaan terhadap wartawan Sumutpos Id di depan pintu masuk Mes Confrensi Hall , Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Selasa (25/04).

Akibat penganiayaan itu, korban yang berprofesi sebagai wartawan Haryanto Doloksaribu mengalami memar di bagian pipi sebelah kiri, dan Kepala merasa pening.

Kasus penganiayaan tersebut langsung dilaporkan Harianto ke Polsek Parapat.
Dengan Surat Tanda Bukti Laporan/Pengaduan Nomor : STPL No 24/ IV /2023 / Simal-Parapat.

Ketika membuat laporan kepada petugas Juper Harianto menjelaskan, awalnya dirinya bersama seorang teman bernisial BS (saksi) sedang duduk-duduk di depan pelataran rumah dinas Camat. Kebetulan kondisi jalan mau masuk ke Mes Confrenci Hall macet karena parkir kendaraan roda4 mau menurunkan sewa.

Tiba-tiba pelaku berteriak dilokasi macet sambil berkata ‘ Siapa yang mengelola parkir disini, Sini kau… (ngomong kotor) kata pelaku kepada korban, merasa tidak bersalah, dan tidak ada sangkut paut terkait kemacetan kendaraan, korban mendatangi pelaku sambil bertanya kenapa bang, pelaku kembali mengatakan, kalau macet disini kau harus kooperatif kata pelaku sambil melayangkan pukulan ke muka korban, karena merasa tidak bersalah, korban kemudian menjawab, kanapa Abang ke gitu, apa urusanku soal macet ? Timpal Haryanto.

Kembali pelaku melayangkan tangannya ke muka korban sambil berkata, kau itu targetku, karena kau naikan berita di koran mu saya kena tangkap pakai Narkoba di Kapal waktu itu, kata pelaku sambil menunjuk-nunjuk jarinya ke muka korban berulang kali.

Kemudian pertikaian itu dilerai seorang teman wartawan media Indonesia Satu Karmel Sitanggang yang kebetulan saat itu di lokasi, dan sambil berjalan ditarik teman wartawan pelaku berkata dengan nada tinggi bagaikan kesurupan dibarengi sekujur badan penuh dengan Tatto yang menyeramkan ‘ KAMU ITU TARGET KU,’ kata pelaku yang ditirukan korban.

Korban juga mengatakan, akibat penganiayaan itu pipi korban sebelah kiri mengalami memar bengkak, dan juga kepala korban menjadi menjadi terasa pening, serta mata terasa sakit dan kerap mengeluarkan air mata.

Bahkan wartawan Sumutpos Id korban penganiayaan itu mengatakan hidupnya merasa terancam karena di teror dengan kata -kata pelaku ‘ KAU ITU TARGET KU’ entah apa target sipelaku melontarkan kata kata ancaman tersebut dengan nada ancaman.

” Saya meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya memproses laporan pengaduan penganiayaan saya, sebab nyawa saya merasa terancam dengan kata pelaku, disini pelaku sudah mengintimidasi kerja saya sebagai Jurnalis , mohon kepada Kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku,” pinta korban.

Saat di konfirmasi Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi terkait penganiayaan membenarkan adanya menerima laporan tentang penganiayaan di seputar Pantai Marihat.(Heri Guci)

Author: 

No Responses

Leave a Reply