PT TPL Mangkir, Komisi B DPRD Provinsi Sumut Skorsing Rapat Terkait Banjir Bandang Di Samosir
07/12/2023.
Medan,
Hunter News Today.com.
Pasca banjir bandang yang terjadi pada tanggal 13 September 2023 dan telah memakan korban jiwa hingga merusak 120 hektar lahan pertanian serta merusak sekolah SMP Negeri 2 , PAUD, Kantor Desa Siparmahan dan sejumlah rumah di Desa Siparmahan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Atas dasar kejadian banjir bandang tersebut ratusan warga Kenegerian Sihotang sempat mendatangi kantor Bupati Samosir dengan melakukan aksi damai dan menyatakan sikap “Tutup TPL”
Ratusan massa membawa Spanduk yang bertuliskan Tutup TPL karena mereka menduga keras bahwa aktifitas yang berada di daerah Desa Baniara dan Desa Hutagalung telah membawa malapetaka bencana alam yang mengerikan di daerah Kenegerian Sihotang tepatnya di Desa Siparmahan.
Menyikapi hal di atas Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bencana di Samosir dan Humbahas, Medan, Selasa (5/12/2023)
Terlihat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Ka.UPTD. KPH Wilayah XIII Dolok Sanggul , Pemkab Samosir, Pemkab Humbahas.
Sementara undangan lainnya seperti PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan dan Perwakilan Masyarakat tidak hadir dalam rapat.
Dalam kesimpulannya Pimpinan Rapat dari Komisi B DPRD Sumut, Ir.Tangkas Manimpan Lumbantobing didampingi H.Iskandar Sinaga mengatakan rapat diskorsing dan tidak bisa kita ambil keputusan karena pihak dari PT.TPL, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan, dan Perwakilan Masyarakat.
“RDP di skorsing dan tidak bisa kita ambil keputusan karena pihak dari PT.TPL, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan, dan Perwakilan Masyarakat, tidak hadir” ungkapnya saat memimpin Rapat.
Ir. Tangkas Manimpan merasa kecewa dengan
sikap dari PT TPL dan terkesan melecehkan lembaga terhormat dengan ketidak hadirannya.
” Kita akan panggil kembali sehingga persoalan banjir bandang dapat terselesaikan sehingga masyarakat tidak ada yang dirugikan, ” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, pihak KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan 13 Dolok Sanggul , Ezra Sinaga mengatakan bahwa bencana di Humbahas masih kita telusuri sebabnya.
” Seperti apa yang disampaikan pimpinan RDP kesimpulan belum bisa diambil keputusan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan sampai semua pihak hadir , “ujar Ezra.
Hal senada juga disampaikan Helmut Todo Tua Simamora, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa saat ini sedang di investigasi dan identifikasi penyebab bencana tersebut.
“Saat ini sedang di investigasi dan identifikasi penyebab bencana tersebut sehingga kita tidak bisa mengambil keputusan yang dapat merugikan salah satu pihak seperti yang diduga masarakat selama ini,” sebut Helmut.( Heri Guci)
Related Posts
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita Di Kabupaten Karo Ditangkap Jatanras Poldasu dii Aceh
Unras KMPD Dukung Poldasu Tangkap Penyebar Vidio Hoaxs Dinasti Dracula
Diduga Tak Netral Dipilkada 2024 Warga laporkan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Ke Bawaslu
Aquabike jetski championship 2024 Plt Bupati Simalungun Ajak Pembalap Promosikan Keindahan Danau Toba
Pegawai KPH II Ungkap Bisnis Illegal Meilin dan RN, Masyarakat Desak TNI Pertahankan Kedaulatan Negara 15 Nov.2024
No Responses