Sangat Miris!!! Oknum Dosen Disalah Satu Univ. P. Siantar Diduga Melakukan Penganiyayaan Pada PRT.

Sangat Miris!! Oknum Dosen Disalah Satu Univ. P. Siantar Diduga Melakukan Penganiyayaan Pada PRT.

Hunternews Today Com, Simalungun 9/5-2024.

Seorang Dosen di Universiras di Pematang Siantar Diduga melakukan penganiyayan pada salah seorang PRT/ Pembantu Rumah Tangga yang bekerja di Rumah seorang Dosen disalah satu univ. swasta di pematangsiantar.

Pembantu rumah Tangga yang bernama Siti Maymunah Sinaga yang berumur 24 tahun dan berasal dari Nagori Durian Baggal kabupaten Simalungun dan sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya dari umur 3 tahun dan dibesarkan oleh keluarganya yg berada di nagori tersebut.

Pada tanggal 4 oktober 2021 Maymunah memutuskan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dirumah salah seorang dosen berinisial LWS di Jln. Dano Tondano Kel. siopatsuhu, Kec. siantar timur kota pematangsiantar untuk mencari nafkah.

Selama bekerja sebagai sebagai PRT dirumah Dosen yang berinisial LWS tersebut ternyata jauh dari apa yang diharapkan maymunah, bukan merubah hidup bekerja sebagai PRT tetapi malah mendapat perlakuan yang sangat miris dan tidak manusiawi dari majikannya LWS, perlakuan tersebut telah dialami oleh maymunah selama 2 tahun terakhir bekerja sebagai PRT, bahkan maymunah mendapat perlakuan dari LWS sampai mengalami luka parah dikepala dan sering dicakar pada wajahnya menggunakan tangan majikannya tersebut bahkan yang sangat miris lagi maymunah juga pernah dipukul pada bagian kepala menggunakan centong yang terbuat dari besi dan pada saat dikonfirmasi langsung maymunah juga mengalami kerabunan penglihatan akibat perlakuan yang telah dialaminya selama bekerja dirumah tersebut Sesuai dengan keterangan Maymunah kepada Hunternews di SPKT POLRES PEMATANGSIANTAR diduga ibu dari LWS juga turut serta melakukan penganiyayaan terhadap dirinya.

Pada pagi hari tepatnya tanggal 8 Mei 2024 di pagi hari ketika Maymunah bekerja mempersiapkan perlengkapan anak sekolah LWS lalu kemudian LWS menyuruh Maymunah mencari kunci mobil dan tidak ditemukan lalu LWS membentak dan memukul wajah Maymunah dan pada saat mandi LWS secara tiba-tiba menyiramkan detergen pakain terhadap dirinya, ” Ungkap Maymunah.

Akhirnya pada siang hari itu juga sekitar pukul 13: 20 WIB Maymunah melarikan diri dari rumah LWS tersebut dan Maymunah pergi ke tempat seorang psikolog dikota Pematangsiantar. Atas kejadian tersebut Maymunah bersama dengan keluarga dan masyarakat dari Nagori Durian Baggal mendatangi Polres Pematangsiantar untuk membuat LAPORAN POLISI dan Maymunah juga didampingi oleh Pengacara RAMOT CHAIRUL SARAGIH, SH & ARDY PUTRANTO SARAGIH, SH secara sukarela, ” kemudian Laporan diterima oleh SPKT POLRES PEMATANGSIANTAR Nomor : STTLP/B/256/V/2024/SPKT/Res P siantar/Sumut tanggal 11 Mei 2024 pada pukul 13:54 WIB.

Pada kejadian ini crue Hunternews mengkonfirmasi Ketua PPTSB ( Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru) Cabang Pematangsiantar Ketua Drs. Risbon Sinaga,MM mengatakan PPTSB siap mengkawal proses hukum ini yang menimpa SITI MAYMUNAH SINAGA dan juga Risbon Sinaga, MM menyayangkan kejadian dugaan penganiyayaan ini yang dilakukan oleh seorang Akademisi, harusnya LWS sebagai contoh ditengah tengah masyarakat. Hal ini kami tidak terima, kami harapkan kepada pihak Penegak Hukum agar serius menanganinya, ” Ungkap Risbon.

Penulis *