Pihak PTPN IV Unit Balimbingan Bantah Rumor Terkait Tanaman Ulang Jadi Ajang Korupsi

Pihak PTPN IV Unit Balimbingan Bantah Rumor Terkait Tanaman Ulang jadi ajang korupsi.

Tanahjawa, Hunternewstoday.com

Tanaman ulang (TU) yang kini sedang dikerjakan di PTPN IV unit Balimbingan yang ada di afdeling 2 dan 3 dikerjakan oleh pihak ketiga atau yang sering disebut Vendor.

Adapun luas lahan yang sedang di replanting adalah seluas sekitar 665 hektare di dua afdeling tersebut dan di kerjakan oleh beberapa pihak ketiga atau vendor.

Namun sesuai dengan adanya pemberitaan tentang isu adanya dugaan bahwa dalam proses peremajaan tanaman, dikatakan bahwa bahwa oknum pimpinan kebun menjadikan ladang korupsi maka awak media ini mencoba mengejar dan menggali informasi kebenarannya kepada pihak kebun PTPN IV unit Balimbingan.

Untuk mencari kebenarannya kita langsung berjumpa dengan Asisten kepala (Askep) PTPN IV unit Balimbingan bapak Johannes Saragi senin 01/07/2024 sekitar pukul 10:30 wib, beliau langsung memberikan tanggapan bahwa itu semua tidak benar.

Johannes Saragi juga mengatakan bahwa pihak kebun PTPN IV unit Balimbingan tidak ada melakukan pekerjaan pengangkutan dan itu semuanya ranah dari vendor tanaman ulang, dan jumlah berapa uang yang dibayarkan kepada pekerja pun itu juga vendor tidak ada hak dan kekuatan pihak kebun untuk mengatur itu, kebun hanya penyedia bibit, pupuk tanaman plus pengawasanpengawasan dimana apabila adanya ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaan kebun hanya membuat surat peringatan atau teguran pada vendor.

Masih dengan pak Askep bahwa terkait juga dengan uang administrasi terhadap bibit itu juga tidak benar adanya, bahkan mereka memberikan tenaga kerja untuk membantu menghitung bibit yang mau di tanam.
Bahkan terkait besarnya keuntungan untuk perpohon dari bibit tidak ada disebu oleh pak askep melainkan dari pihak pelaksana yang sudah pernah pada tahun lalu yaitu bapak yang berinisial AS. dan askep memperolehkan semua pihak mengerjakannya sesuai dengan vendor mana yang memberikan pekerjaan pada pihak ke 3 dan tidak ada kaitannya dengan pihak kebun PTPN IV unit Balimbingan, jadi dimana kami melakukan ajang korupsi??semua langsung antara pelaksana dan vendor. tutur beliau mengakhiri.
(Open)

Related Posts