ASN Kecamatan Panei Pamer Uang Di Kantor, Memicu Pertanyaan Publik

ASN Kecamatan Panei Pamer Uang di Kantor, Memicu Pertanyaan Publik

Panei Tongah, Hunternews today .com – Sebuah foto profil seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kantor Camat Kecamatan Panei yang memamerkan sejumlah uang tunai menjadi sorotan dan memicu berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat. Camat Panei, Ronald Apriadi Saragih SSTp MSi dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa uang tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dibagikan kepada warga Desa Bangun Sitolu Bah.

Camat Kecamatan Panei Tongah menegaskan bahwa uang yang dipamerkan ASN yang diketahui Kasi PemNag tersebut adalah dana BLT yang seharusnya disalurkan kepada warga yang berhak menerima bantuan. “Uang itu memang BLT yang sudah dijadwalkan untuk dibagikan ke warga Desa Bangun Sitolu Bah,” ungkap Camat

Namun, meski sudah ada klarifikasi dari pihak kecamatan, masyarakat tetap mempertanyakan etika dan profesionalisme ASN yang memamerkan uang tersebut di photo Propil WA Seorang ASN. Tindakan ini dinilai tidak pantas dan dapat menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang.

 

Pengamat kebijakan publik, Jhon turnip menyatakan bahwa tindakan ASN tersebut melanggar kode etik ASN yang mengharuskan para abdi negara untuk bersikap profesional dan menjaga integritas. “Memamerkan uang dalam jumlah besar, apalagi yang berasal dari dana bantuan sosial, adalah tindakan yang tidak etis dan bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah,” ujarnya.

Sejumlah pihak mendesak agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai tindakan ASN tersebut. Mereka menuntut adanya sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Harus ada sanksi yang jelas dan tegas bagi ASN yang melanggar kode etik, agar menjadi pembelajaran bagi yang lain,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.

Di sisi lain, masyarakat juga berharap penyaluran BLT dapat berjalan dengan transparan dan tepat sasaran. Mereka menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi dana bantuan agar benar-benar diterima oleh yang membutuhkan. “BLT ini sangat penting ujar seorang warga Desa Bangun Sitolu Bah

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para ASN untuk selalu menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan sosial harus terus ditingkatkan demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
by red

Related Posts