Alasan Menggaji Guru Honor, SMK Negeri 1 Kutip SPP Rp 100 000/Bulan

 News, PENDIDIKAN, SUMUT

*Alasan Menggaji Guru Honor, SMK Negeri 1 Kutip SPP Rp. 100.000/Bulan*

*Simalungun. HunterNews-Today.com*- Di tengah kesulitan ekonomi masyarakat dan kurang mampu, masyarakat memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah Negeri untuk dapat memperoleh pendidikan yang terjangkau. Tetapi kenyataannya masih ada saja pihak-pihak tertentu yang berupaya mendulang keuntungan.

Ada indikasi pungutan liar (pungli) terjadi di sektor pendidikan milik pemerintah/ Sekolah Negeri, dengan kedok sumbangan pengelolaan pendidikan (SPP) yang dibebankan kepada siswa.

Kabar tak sedap itu kali ini datang dari SMK Negeri 1 Raya yang berada di Jl. Rajamin Purba, SH NO. 31 , Pematang Raya, Kec. Raya, Kab. Simalungun Prov. Sumatera Utara.

Salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya, mengatakan bahwa alasan pihak sekolah melakukan kutipan uang SPP sebesar Rp. 100.000/ bulan setiap siswa. Dengan alasan, banyak guru ASN yang pensiun dan banyaknya guru yang masih honor.

Saat awak media mengkonfirmasi M. Simanjuntak yang menjabat sebagai direktur SMK N 1 Raya melalui sambungan telepon, Senin (12/08/2024), M. Simanjuntak membenarkan kutipan SPP Rp. 100.000/bulan, dan beliau juga menjelaskan bahwa kutipan SPP tersebut sebagian untuk Dana OSIS dan uang perpisahan.

Menanggapi kutipan tersebut SPP, J. Turnip sangat prihatin dengan dengan dunia pendidikan saat ini. Pahal SMK N1 Raya mendapatkan Dana BOS sebesar Rp. 1.443.054.000 (Satu Miliyar Empat Ratus Empat Puluh Tiga Juta Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) pada tahun lalu. Dan pada tahun ini juga, sekolah pasti mendapatkan Dana BOS sekitar 1,4 Miliyar. Seharusnya pihak sekolah mengalokasikan Dana BOS untuk menggaji guru Honor, kesal J. Turnip.

Author: 

No Responses

Leave a Reply