Model
BeritaDaerah

Proyek Guardrail Rp 535 juta di Simalungun Terbukti Sesuai Warga Apresiasi Upaya keselamatan.

53
×

Proyek Guardrail Rp 535 juta di Simalungun Terbukti Sesuai Warga Apresiasi Upaya keselamatan.

Share this article

Proyek Guardrail Rp 535 Juta di Simalungun Terbukti Sesuai, Warga Apresiasi Upaya Keselamatan

 

Simalungun,Hunternews.Today.com – Setelah sebelumnya menuai pertanyaan terkait transparansi proyek pemasangan guardrail senilai Rp 535.500.000, tim Bossmudanews akhirnya melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Hasilnya, proyek tersebut memang telah dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Simalungun.

Proyek Guardrail Sesuai Perencanaan
Berdasarkan klarifikasi dari staf Dishub Simalungun, pemasangan guardrail tahun 2024 dilakukan di dua lokasi:

Ruas jalan Simpang Panombean Panei – Nagori Bosar sepanjang 54 meter.
Ruas jalan Simpang Rhinenggol – Parbutaran sepanjang 156 meter.
Total pemasangan mencapai 210 meter, sebagaimana tercantum dalam laporan pertanggungjawaban proyek. Selain itu, diketahui bahwa proyek ini merupakan bagian dari pengadaan rambu lalu lintas dalam APBD Kabupaten Simalungun Tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan di ruas jalan kabupaten.Senin.(3/2/2025)

Sementara itu, terkait minimnya guardrail di jalur Parapat yang sempat menjadi perhatian masyarakat, Dishub menjelaskan bahwa jalan tersebut berstatus jalan nasional, sehingga menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan (BPTD Wilayah II Sumut), bukan bagian dari proyek yang dikerjakan oleh Dishub Simalungun.

Bossmudanews Cek ke Lapangan, Proyek Benar Terlaksana
Untuk memastikan kebenaran informasi ini, wartawan Hunternews.Today.com langsung mendatangi lokasi yang disebutkan. Setelah melakukan pengecekan, ditemukan bahwa guardrail memang telah terpasang sesuai dengan yang dijelaskan oleh pihak Dishub.

Awalnya, terjadi sedikit kesalahpahaman terkait lokasi proyek, di mana staf Dishub yang memberikan informasi sempat menyatakan bahwa titik tertentu bukan bagian dari proyek yang ia tangani langsung. Namun setelah dikonfirmasi lebih lanjut, diketahui bahwa pemasangan guardrail memang telah selesai di lokasi yang sesuai dengan dokumen proyek.

Warga Apresiasi, Jalur Berbahaya Kini Lebih Aman
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi pemasangan menyambut baik adanya guardrail ini. Menurut mereka, jalur tersebut memang memiliki medan yang cukup berbahaya dengan jurang yang dalam di beberapa titik.

“Kami sangat berterima kasih atas pemasangan guardrail ini. Sebelumnya, kalau melintas di sini terutama saat hujan atau malam hari, sangat berbahaya karena tidak ada pembatas. Sekarang dengan adanya pagar pengaman, kami merasa lebih aman,” ujar seorang warga yang sering melintasi jalur tersebut.

Keselamatan Pengguna Jalan Tetap Prioritas
Dengan telah selesainya pemasangan guardrail ini, masyarakat di sekitar ruas jalan kabupaten diharapkan dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan keamanan berlalu lintas. Dishub Simalungun juga menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menambah fasilitas keselamatan di berbagai titik rawan kecelakaan.

Meski demikian, transparansi tetap menjadi hal yang penting dalam setiap proyek pemerintah. Pengawasan dari masyarakat, DPRD, dan lembaga terkait tetap diperlukan agar setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi publik.

Hunternews.Today.com akan terus mengawal setiap proyek pembangunan agar informasi yang disampaikan kepada publik tetap akurat dan terpercaya.(Muhammad Harry Gunawan)

Daerah

Irigasi PSDA Simalungun Diduga Tidak Berfungsi Simalungun, Hunternrws today com, 25012925 Proyek Irigasi Dinas PSDA Simalungun yang terletak di Nagori Siborna Kec Sidamanik kabupaten Simalungun diduga tidak berfungsi sejak dibangun…