Hunternews today com
Simalungun –SUMUT
Beberapa orang perwakilan dari kepala sekolah (Kepsek) SD di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, akhirnya berani angkat bicara setelah bertahun-tahun mereka merasa tertekan oleh tindakan Koordinator Wilayah (Korwil) Berto Saragih Spd. Mereka mengungkapkan bahwa setiap pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Korwil tersebut meminta pungutan sebesar Rp 10.000/ murid.
Hal ini terungkap setelah beberapa kepala sekolah memberanikan diri menyampaikan keluhan mereka kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Rabu (27/2/24) sekira pukul 15:30.WIB
Menurut para Kepsek, sebelum program regrouping, jumlah SD di Kecamatan Tanah Jawa mencapai 44 sekolah. Namun, setelah regrouping, jumlahnya berkurang menjadi 39 sekolah dengan total sekitar 4.100 murid. Setiap kali dana BOS cair per triwulan, Korwil Berto Saragih selalu melakukan pengutipan dari setiap sekolah.
Memang tidak ada bukti fisik atau kwitansi yang kami pegang,tapi para kepsek SD di Kecamatan Tanah Tanah uda mengetahui semua itu,ucap salah satu kepsek SD yang enggan indetitas nya dipublikasikan.
“Kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tetapi kami tidak berani bersuara karena takut ada tekanan atau konsekuensi lain,” sebut salah satu Kepsek yang lain nya.
Praktik ini dinilai sangat membebani sekolah, mengingat dana BOS seharusnya digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan operasional pendidikan. Para Kepsek berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang agar pungutan liar ini segera dihentikan.
Hingga berita ini diterbitkan, Berto Saragih belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi awak media,Rabu/(27/02/2024)terkait tudingan dirinya melakukan pungutan dana BOS tersebut.
Masyarakat dan insan pendidikan pun mendesak agar Bupati Simalungun yang baru Dr. H Anton Saragih melalui Dinas terkait agar mengusut tuntas dugaan pungli Dana BOS yang sudah berlangsung selama ini.jika ditemukan keterlibatan langsung Korwil SD Berto Saragih agar segera di copot dan diproses sesuai aturan hukum.
, i