Hunternews.today.com.Simalungun,Sungguh Miris hanya gara” Administrasi GKPS Simbolon Tengkoh,Kec Panambean Pane ,Kabupaten Simalungun.mayat Karman Purba dibiarkan tidak dilakukan pemakaman oleh pengurus Gereja tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Kamis,6Januari 2022. Di Nagori Simbolon Tengkoh pada jam 16.oo wib. Hal ini dituturkan salah seorang family atau pihak yang berduka yaitu M.br.Saragih.
Adapun kronologis yang sebenarnya awak media Hunternews.today. com saat berdialog dengan Ibu M.br Saragih mengatakan.sungguh kecewa sekali melihat kejadian ini Pendeta tidak melakukan Sakramen Kematian saat penguburan pamanya,pada hal Pamanya itu rajin ke Gereja dan selalu ikut Kebaktian ,peka dan rajin selalu menghadiri suka dan duka di kampung ini ,memang Tulangku ini sudah Tua dan Sebatang kara .jadi dalam satu tahun ini Dia pindah ke rumah anak abangnya di Siantar dan disanalah dia diurus anaknya itu hingga meninggal dunia ,jadi karena selama 1 Tahun meninggalkan kampungnya Tengkoh,dasar itulah pihak GKPS Tengkoh tidak mau melaksanakan Sakramen Kematian.
Mendengar itu Awak media merasa sungguh miris mendengar kronologis kejadian itu hanya gara” gitu keadaan si korban tidak bisa di lakukan Sakramen Kematian.terpaksa solusinya menginden Pengurus Gereja/Pendeta dari greja lain yaitu Gereja GPIB.akhirnya dilakukan hingga penguburan.
Akhirnya pesan dari M.br Saragih akan menindak lanjuti ini sampai ke meja yang lebih tinggi puncak Pimpinan GKPS agar merombak sistim ADM di Gereja GKPS.(K.Sinaga)
Related Posts
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita Di Kabupaten Karo Ditangkap Jatanras Poldasu dii Aceh
Unras KMPD Dukung Poldasu Tangkap Penyebar Vidio Hoaxs Dinasti Dracula
Diduga Tak Netral Dipilkada 2024 Warga laporkan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Ke Bawaslu
Aquabike jetski championship 2024 Plt Bupati Simalungun Ajak Pembalap Promosikan Keindahan Danau Toba
Pegawai KPH II Ungkap Bisnis Illegal Meilin dan RN, Masyarakat Desak TNI Pertahankan Kedaulatan Negara 15 Nov.2024
No Responses