Pelantikan PP59,Serukan Solidaritas Antar Ormas Rawat Toleransi

 News

Hunternews.today.com,
Siantar Dr (HC) Minten Saragih kembali memimpin DPC Pemuda Pancasila 1959 Kota Siantar periode 2022-2026.

Pria 65 tahun itu menyerukan agar kader PP 1959 menjalin kekompakan antar lintas Ormas dan merawat toleransi di Siantar.

Minten Saragih dilantik oleh Ketua DPW PP 1959 Sumut, Dr Boyke Sinaga di halaman markas besar PP 1959 di Jalan Lokomotif, Siantar Barat Sabtu 22 Januari 2022.

Pelantikan dihadiri oleh Ketua DPP PP 1959 Rudi Hartawan Tampubolon, perwakilan pengurus DPC PP 1959 Karo, Tebing Tinggi, Sergai, Simalungun dan DPC PP 1959 Kota Medan.

Adapun Ormas yang hadir diantaranya IPK, PPM, FKPPI beserta organisasi pedagang P4B dan Wali kota Siantar yang diwakilkan oleh Asisten I, Zainal Siahaan.

Pelantikan DPC PP 1959 Kota Siantar periode 2022-2026 ini ditandai dengan pembacaan surat keputusan oleh sekretaris DPW PP 1959 Sumut, Aris Harianto Sinurat dan penyerahan pataka oleh Ketua Dr Boyke Sinaga.

Kader PP 1959 hindari pertikaian

Pada kesempatan itu, Dr Boyke Sinaga mengimbau pengurus DPC PP 1959 di Sumut agar mempercepat pelantikan kepengurusan.

Ia juga mengingatkan agar para kader PP 1959 menghindari pertikaian dengan Ormas lain. Menurut Boyke, perlu menyadari kedepan PP 1959 akan menjadi Ormas yang lebih besar.

“Dan saya mintakan kepada anggota khusus di Sumut. Kalau bertengkar dengan organisasi lain jadikan momen untuk mengalah,” ucap Boyke saat menyampaikan sambutannya.

“Hargai dirimu. Berkaca pada dirimu. Agar saudara saudara kita sadar, bahwa kita masih kecil. Ingatkan kepada mereka yang mengganggu kita, karena kita juga mau besar,” katanya.

Minten: jangan berbeda pendapat

Usai pelantikan pengurus DPC PP 1959, Ketua Minten Saragih melantik pengurus PAC PP 1959 se Kota Siantar dan Lembaga Bantuan Hukum [LBH] PP 1959 masa bakti 2022-2026.

LBH PP 1959 dipimpin oleh Parluhutan Banjarnahor bersama tim penasehat hukum; Agusman Silaban, Dame Jonggi Gultom, Chandra Kusuma Pakpahan dan Ruth Purba.

Minten Saragih mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan LBH PP 1959, yang perannya cukup strategis dalam pendampingan hukum.

“Saya sudah berumur 65 tahun dan saya masih Pancasilais. Sekalipun berpindah dari Pemuda Pancasila ke Pemuda Pancasila 1959 saya tetap berikrar mencari rekan juang kader kita,” katanya.

Pada kesempatan ini Minten Saragih juga mengingatkan para pengurus PAC dan ranting se Kota Siantar untuk menjalin kekompakan dengan Ormas juang PP 1959.

Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan merawat toleransi serta mengawal program pemerintah Kota Siantar.

“IPK, FKPPI, PPM dan PP 59 harus bersatu padu. Mari kita kondusifkan Siantar ini, jangan mau diadu domba orang lain,” seru Minten saat menyampaikan sambutannya.

Ketua PP 1959 dua periode ini berpesan agar para kader kader jangan sampai berseberangan dengan Ormas IPK, FKPPI dan PPM.

“Jangan sampai berbeda pendapat dengan kader IPK, FKPPI dan PPM, ingat itu. Saya tidak mau. Jangan ada perbedaan pendapat. Kita tunjukkan bahwa kita ini satu, tidak ada perbedaan pendapat,” ungkapnya.

Pesan Ketum PP 1959

Ditempat yang sama, Ketua DPP PP 1959, Rudi Hartawan Tampubolon melantik Pasukan Istimewa [Pasis] Brigade PP 1959 Kota Siantar.

Barisan kader militan ini sebelumnya telah melatih fisik dan mental dalam waktu lebih sebulan sebelum acara pelantikan.

Oleh Ketum Rudi Hartawan, secara resmi anggota Pasis menerima bendera pataka dengan sikap hormat.

Rudi yang datang bersama istri juga menyantuni anak anak yatim piatu di sela sela acara pelantikan.

Dalam sambutannya, Rudi Hartawan berpesan agar para kader kader PP 1959 se Indonesia tidak lupa menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

“Yang umat Islam rajinlah beribadah, sholat lah kalian. Yang agama Kristen dan agama lain juga begitu, pergilah kalian beribadah,” kata Rudi mengawali sambutannya.

“Jadi kader PP 1959 itu harus agamais, jangan sampai ada yang Atheis,” imbuhnya.

Rudi pun mencontohkan dirinya sebagai sosok yang berpenampilan agamais, dengan wajahnya yang ditumbuhi janggut panjang dan celana cingkrang biru dipadu sneaker yang ia kenakan.

“Kalian tengok Ketua DPP PP 59 kalian ini, berjanggut dan celana cingkrang. Tapi kalau dipancing pancing masih mau,” ucap Rudi seraya tertawa kecil disambut riuh tepuk tangan dari ratusan pria yang mengenakan kemeja loreng berwarna cerah, PP 1959.(tim/03)

Author: 

No Responses

Leave a Reply