Lurah Parapat Cuek Saat Warganya Menolak RTP di Tutup,PUPR Bentangkan Spanduk Bertuliskan Tutup

LURAH Parapat Cuek Saat Warganya Menolak RTP Di Tutup,PUPR Bentangkan Spanduk Bertuliskan Tutup

Simalungun Hunternews.tday.com 2/4/2022. Pemasangan spanduk dilokasi Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat bertuliskan “Lokasi Ini Ditutup Sementara Untuk Pemeliharaan (Under Maintenence) Mulai 4 April 2022” Ditolak warga,spanduk milik PUPR/PT Wika Gedung itu dibuka warga setempat, Jumat (1/4/2022).

Sebelum spanduk dipasang, tampak sejumlah aparat Polsek Parapat, Kasi Trantib, Satpol PP dan pihak dari PUPR yang diwakili, Ade Wisnu.
Hanya saja batanghidung Lurah Parapat Safrida Sinaga SH tidak nongol saat warga Parapat yang pada umumnya berjualan di RTP Parapat mengais rejeki disana.

Akhirnya penutupan RTP Parapat ini gagal dilaksanakan, sebab warga yang berdagang disana menyampaikan permohonan, baiknya sosialisasi dulu baru ada penutupan.
Warga bertanya? sebenarnya yang mau diperbaiki yang mana saja,misalnya disebelah sayap kanan gedung  RTP itu diperbaiki atau sisi kiri,pasang aja fortalnya,agar wisatawan dan kami tidak kelokasi yang diperbaiki, Ujar br Sirait sambil berteriak.

Warga lainnya juga menyampaikan, kalau mau ditutup kembali, biarlah Presiden Jokowi menutupnya karena Presidenlah yang membuka RTP ini untuk kesejahteraan masyarakat, jadi jangan suka-suka kalian, Ujar br Silalahi.

Setelah warga makin banyak dan berkerumun, apalagi warga memaksa untuk membuka spanduk yang di pasang pihak PUPR. Melihat hal itu Ade Wisnu dari PUPR akhirnya diambil sebuah kesepakatan, Spanduk akhirnya digulung.
Sayangnya, Lurah Parapat Safrida Sinaga tak berada di tempat saat warganya membutuhkan.

Sekira Pukul 17.00 Wib Lurah Parapat baru nonggol dia tampak mondar-mandir dilokasi.
Setelah mengetahui dan melihat kejadian ini Safrida Sinaga langsung kabur.
Wargapun kesal sebaiknya jadi Pejabat di Kelurahan jangan jadi pengecutlah,ungkap salah seorang penjual asongan disekitar Pantai Bebas Parapat.(HG)

Related Posts