Proyek Irigasi Di Pulo Siborna Disorot Warga, Fraksi Demokrat Desak Bupati Evaluasi Kinerja Kadis PUTR

 News, PERTANIAN, SUMUT

**Proyek Irigasi di Pulo Siborna di Sorot Warga, Fraksi Demokrat Desak Bupati Evaluasi Kadis PUTR*

**Simalungun*Hunternews Today Com – Proyek irigasi yang dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun menjadi sorotan tajam setelah sejumlah warga mengeluhkan kualitas pengerjaan yang buruk dan diduga tidak sesuai dengan RAB. Proyek yang diharapkan mampu mengatasi masalah pengairan bagi petani lokal tersebut kini dipertanyakan, dengan tudingan bahwa pemerintah daerah telah gagal dalam menjalankan fungsinya untuk memastikan keberhasilan pembangunan infrastruktur publik.

Beberapa petani yang menggantungkan penghidupan mereka pada irigasi tersebut mengeluhkan bahwa konstruksi yang dilakukan terlihat asal-asalan, bahkan ada dugaan bahwa ada mark up volume dan kualitas bangunan.
Masyarakat merasa sangat dirugikan atas proyek pembangunan irigasi tersebut, karena tembok penahan saluran irigasi di pemukiman warga juga ikut hancur akibat proses pengerjaan saluran irigasi tersebut.

Keluhan warga ini mendapat tanggapan serius dari Fraksi Demokrat DPRD Simalungun. Dalam pernyataan sikap saat rapat paripurna pada Jumat (6/9), Fraksi Demokrat mengecam keras buruknya pelaksanaan proyek irigasi tersebut, bahkan meminta Bupati Simalungun untuk segera mengevaluasi Kepala Dinas PUTR yang dianggap gagal menjalankan tugasnya. “Proyek ini seharusnya memberi manfaat langsung kepada petani, tapi yang kami lihat justru sebaliknya. Ada indikasi ketidakberesan yang nyata dalam pelaksanaan proyek ini, dan kami mendesak agar Bupati segera mengevaluasi Kadis PUTR,” tegas Ketua Fraksi Demokrat.

Lebih lanjut, Fraksi Demokrat menyoroti kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran yang melibatkan dana publik. Mereka menilai ada potensi penyimpangan dan pemborosan yang merugikan rakyat. “Jika uang rakyat dipakai, maka proyek ini harus dilakukan dengan benar dan transparan. Tidak ada alasan untuk menoleransi proyek yang hanya buang-buang anggaran,” tambahnya.

Sorotan terhadap Kepala Dinas PUTR pun semakin tajam. Menurut Fraksi Demokrat, peran Kadis PUTR sangat krusial dalam menjamin kualitas dan kelancaran setiap proyek infrastruktur. “Ini bukan pertama kalinya ada keluhan mengenai proyek di bawah pengawasan Dinas PUTR. Sudah saatnya Bupati melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kadis PUTR sebelum semakin banyak proyek bermasalah.”

Sementara itu, warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Mereka merasa dikecewakan oleh kualitas irigasi yang tidak sesuai dengan harapan dan khawatir jika dibiarkan, proyek ini justru akan menjadi beban bagi mereka. “Kalau tidak segera diperbaiki, kami yang akan menanggung akibatnya. Kami hanya berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap masalah ini,” ujar salah satu warga.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun belum memberikan tanggapan terkait tudingan dan desakan evaluasi tersebut. Masyarakat dan wakil rakyat kini menunggu langkah konkret Bupati untuk menyelesaikan persoalan yang dianggap krusial ini.

By. Daniel Purba SP. MM

Author: 

No Responses

Leave a Reply