Amal Mukmin Sangat kecewa Dengan Imigrasi Pematang Siantar

Amal Mukmin Sangat Kecewa Dengan Imigrasi Pematang Siantar.

Hunternews today com. Siantar, Seorang mahasiswa Sultan Agung Siantar yang bernama Amal Mukmin, umur 23 tahun alamat runah Hutabayu raja, kabupaten Simalungun propinsi Sumatra Utara sangat kecewa bener terhadap keputusan kantor imigrasi Siantar yang beralamat jln Medan kec Tapiandolog kabupaten Simalungun dalam pengurusan paspornya.

Beliau tidak menduga akan mendapat kekecewaan nya terhadap keputusan yang tidak berpihak pada nya dan masyarakat karena Amal Mukmin tidak mendapatkan paspornya yang saat ini tgl 30/10 dijanjikan selesai dalam hal pengurusanya ternyata nihil lalu Amal minta uangnya 650 ribu untuk paspor elektronik dikembalikan kalau memang paspor itu tidak ada namun jawaban para kmigrasi tidak bisa dikembalikan karena sudah masuk kas Negara. dan saran dari imigrasi. agar membatalkan pengurusan paspornya lalu mendaftarkan pengurusanya di imigrasi yang lain..dan sama bayaranya juga brarti sudah 2x bayar saya nantinya tuturnya pada kru Hunternews today com. pada tgl 6/11/2024 di seputaran kec tapian dolog.

Lanjut Amal pada kru pers.. saya bingung bg.. dimana letak persoalanya maka tidak bisa saya dapat paspor. pada hal persyaratanya sudah saya lengkapi atl,
KTP, Kartu Keluarga, Aktelahir itu yang tertulis dan yang diberikan oleh imigrasi pada saya sewaktu sebelum saya mau daftar pengurusan paspor.. namun nyatanya yang saya dapati. untuk mengurus paspor ke LN. harus terlebih dulu ada permit abg saya yang posisinya di Malasya. karena saya mau jumpai abg saya di Malasya. pada hal pengurusan paspor tidak ada permit.!!!dan saya urus paspor , paspor pelancong. Kepada siapa kira” ini mengadu. agar tidak ada pembodohan cetusnya.

Lalu kru Media Hunternews bertanya pada Parhabonaron ketua LSM Lembaga Advokasi Anggaran D. H Purba SP. MM menyatakan sesuai dgn UU No 6 thn 2011 ttg pengurusan paspor imigrasi disebut disana tidak ada permit . Permit digunakan pada org yang kerja dusana untuk memperpanjang kerja di tempat kerjanya. utk itu kita harus usut tuntas ini.. sebab udh pembodohan masyarakat dan dugaan ini sudah banyak yang korban . kemudian Kru media coba konfir pada humas Zakaria lewat whatsup nya namun tidak ada jawaban.

.Daniel Prb. SP. MM

Author: hunterne

Related Posts