Warga Merasa Tidak Nyaman Atas Pengerukan Tanah Urug Paneitongah Simalungun

Warga Merasa Tidak Nyaman Atas Pengerukan Tanah Urug Paneitongah Simalungun

Hunternews Today com, Simalungun 20/012025

Beberapa Warga Merasa tidak nyaman atas galian pengerukan tanah urug yang di Paneitongah kabupaten Simalungun dimana pengerukan tersebut menimbulkan ketidak nyamanan bagi warga seperti. menimbulkan debu, jalan kotor, licin dan terjadi kemacetan. cetus warga paneitongah seperti boru Juntak, boru Tambunan, sunarti pada kru kru media Hunternews di sekitaran paneitongah tersebut pas warung kopi masyarakat.

Pengerukan tanah urug tersebut dilakukan untuk pembuatan jalan tol yang ada di Siantar., tetapi harapan masyarakat perlu untuk dijaga untuk ketentraman masyarakat terutama dari segi lingkungan hidup dan kekondusifan melakukan aktifitas sehari” .ijin dari pengerukan tanah tersebut menjadi bahan pertanyaan masyarakat sebab ditinjau dri tanah tersebut itu diduga kurang bagus untuk digunakan untuk tol sebab dari kasat mata tanah yang di panei tongah adalah tanah sembarang sedangkan sebenarnya harus tanah merah itu yang bagus dibuat sesuai keterangan nara sumber pemborong jalan tol yang tidak mau disebut namanya. pada Hunternews.

Untuk itu. buat perhatian lurah, camat dan sekaligus kadis lingkungan hidup Daniel Silalahi harusnya proaktif tentang sinerzisnya lingkungan pada masyarakat setempat. agar tidak terus menerus menjadi momok dalam diri mereka.

Tetapi anehnya. pihak perusahan upaya mereka untuk mengkondusifkan dari debu yang beterbangan dan tanah tanah yang berjatuhan di sepanjang jalan itu tidak bisa hanya sekali saja
dilakukan penyiraman tetapi harus berulang ulang dilakukan penyiraman agar bisa nyaman dari debu. sebab bila diperkirakan debu yang terkontaminasi pada masyarakat semakin lama semakin bisa membahayakan dari segi ambang kesehatan . untuk itu pinta kita sebagai penerhati kesehatan dan lingkungan hidup agar segera membuat solusi” yang baik. sesuai dengan UU no 5 thn 1990 yang isinya hrs melindungi konsunen dan lingkunfan hayati pemanfaatan sumber hayati.

01

Author: hunterne

Related Posts